Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali menyalurkan bantuan biaya hidup kepada nek Rokilah (70), lansia sebatang kara di Desa Pasangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Bantuan yang diberikan sama seperti sebelumnya yakni santunan uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .
Bantuan diterima nek Rokilah dengan penuh syukur dan haru.
"Alhamdulillah nenek tidak menyangka akan menerima lagi bantuan dari Rumah Yatim. Bantuan ini sangat membantu nenek, sangat berarti untuk nenek. Terima kasih Rumah Yatim khususnya para donatur. Semoga Rumah Yatim semakin sukses, dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tutur nek Rokilah.
Diusia senjanya, nek Rokilah tinggal seorang diri dan harus bekerja demi bisa menyambung hidup. Setiap hari, ia bekerja sebagai penjual sayur di pasar. Supaya bisa sampai ke pasar, nenek harus berjalan kaki sejauh 7 KM.
Diketahui, sayur jualan nek Rokilah merupakan milik orang lain, ia hanya mengambil keuntungan 500 rupiah dari satu bungkus sayurnya. Sayur yang dijual nek Rokilah setiap harinya tidak menentu, kadang nangka muda, jantung pisang, daun melinjo, kangkung, jagung dan banyak lagi.
Meski keuntungan yang diambil nek rokilah sangatlah sedikit, jualan nenek jarang laku banyak. Paling sering nenek mendapat keuntungan 15 ribu, tapi nenek tidak jarang juga tidak dapat keuntungan sama sekali dikarenakan jualannya tidak laku. Jika hal tersebut terjadi, nenek terpaksa makan tanpa lauk, atau dengan sayur rebus saja.
"Nek Rokilah sangat layak menerima bantuan ini, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk nek Rokilah, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim," tutur Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Author
Sinta Guslia