Home / Rubrik / Berita

Sakri Pengembala Kambing yang Berjuang Demi Keluarganya, Gembira Dapatkan Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim Jabodetabek

gambar-headline
Pandeglang, Banten Post Views: 19

Pada Rabu, (24/07/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Sakri sebagai penerima manfaat. 

 

Penyaluran ini dilaksanakan di kediamannya Sakri yang beralamat di Desa Ciburial, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

 

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Sakri dan keluarganya. 

 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

 

Sakri(16) adalah seorang anak yang berbakti untuk orang tuanya karena masa kecilnya ia pakai untuk pengabdian kepada orang tuanya dengan tidak bermain dengan teman sebayanya, karena ia harus berjalan menggendong ayahnya Abah Qosim setiap hari ke hutan dengan jarak yang sangat jauh dan penuh rintangan. Namun Ia tetap semangat untuk mengantar ayahnya hingga tiba di tempat berladang.

 

“Kalau ayah sudah terlihat cape karena harus jalan jauh dengan merangkak lalu saya menggendongnya, rasa Lelah saya dengan menggendong ayah tak sebanding Lelah ayah saya dalam membesarkan saya," ucap Sakri. 

 

Sakri memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI, namun ia kubur dalam-dalam, bahkan karena kendala ekonomi keluarga, sekolahnya pun harus terputus dan tidak melanjutkan, akan tetapi putus Pendidikan bukanlah satu halangan untuk Sakri untuk bisa terus membahagiakan kedua orang tuanya. 

 

Setiap hari Sakri berjuang bersama ayahnya, meskipun hanya dengan memelihara kambing milik orang lain, tetapi harapan Sakri bisa membantu meringankan beban hidup kedua orang tua. jadi sistemnya bagi 2 kalo anaknya 2 buat Sakri 1 kambing dan baru bisa dijual kalo usia kambing sudah 1 tahun dipelihara biasanya 2 juta/kambing.

 

“Seandainya saya di posisi tidak sesulit ini, saya ingin menjadi Prajurit TNI dan kelak bisa membahagiakan orang tua, tapi itu hanya mimpi saya,jangankan menjadi prajurit TNI sekolah saja hanya sampai SD, jadi sepertinya mustahil dapat terwujud," ucapnya. 

 

Sakri dan Ayahnya berladang menggarap tanah perhutani yang jaraknya sangat jauh dari gubuk tempat tinggalnya, lebih dari 4 KM menuju ladang mereka tempuh setiap hari. 

 

Sakri sangat bersyukur dan gembira sekali bisa mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim regional Jabodetabek, sehingga kebutuhan hidup bersama keluarganya dapat tercukupi. 

 

Sakri pun tidak lupa berterima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek dan para donatur yang telah menunjukkan kepeduliannya dengan berpartisipasi dalam program ini. 

 

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Sakri dan keluarganya dan menjadi pahala mengalir bagi para donatur. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

11 bulan yang lalu