17 guru ngaji di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung menerima santunan da'i dari Rumah Yatim cabang Lampung. Santunan ini diberikan sebagai wujud apresiasi Rumah Yatim atas dedikasi mereka yang telah mengajarkan ilmu agama dan Al-Qur'an meskipun tanpa meminta ataupun diberi imbalan.

Relawan Rumah Yatim Lampung, Kurniawan menyampaikan jika kegiatan penyerahan santunan ini diadakan di kantor kelurahan Pidada, dihadiri langsung oleh Usmansyah selaku lurah Pidada beserta seluruh staff kelurahan dan Pujo perwakilan dari TKSK Kecamatan Panjang.

"Alhamdulillah kegiatan penyerahan santunan da'i berjalan lancar. Santunan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Rumah Yatim kepada mereka yang telah menyampaikan ajaran islam dan Al-Qur'an kepada anak-anak dan masyarakat di Kelurahan Pidada. Lewat tangan mereka lah tercetak generasi muda yang shaleh dan shalehah,” tuturnya.

Kurniawan melanjutkan jika ke 17 guru ngaji ini rata-rata bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan yang tidak menentu. Meskipun hidup dalam keterbatasan ekonomi, mereka tidak pernah banyak mengeluh dalam menjalankan tugas mulianya. Kesukarelaan yang mendalam serta keikhlasan memberikan ilmu menjadi niat besar mereka. 

"Dedikasi mereka sangat layak diberikan apresiasi, semoga santunan ini bisa meringankan beban mereka dan menambah semangat mereka dalam menyampaikan ajaran islam dan mengajarkan baca tulisa Al-Qur'an," ujarnya.

Kurniawan mengucapkan banyak kasih kepada semua donatur yang telah mendukung program Rumah Yatim. Ia berharap santunan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk para penerima manfaat, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.