Home / Rubrik / Berita

Dodi Yatim Penderita Polio Asal Praya Tengah Bersyukur Terima Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim Mataram

gambar-headline
NTB Post Views: 38

Pada Senin, (13/05/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Mataram telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada Dodi sebagai penerima manfaat. 

 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

 

Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini diberikan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim cabang Mataram kepada ibunya Dodi di kediamannya yang beralamat di Kelurahan Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

 

Adapun jenis bantuan yang disalurkan ialah berupa santunan uang tunai yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Dodi dan keluarganya. 

 

Dodi merupakan anak yatim yang menderita polio sehingga tubuhnya semakin mengecil. Tubuh Dodi mulai melemah, bahkan ketika mau duduk pun dia tidak bisa. Sejak 9 tahun lalu Dodi (19) mengalami penurunan berat badan yang begitu drastis. Sekarang yang terlihat hanya tulang yang dibalut kulit karena penyakit polio yang dideritanya. 

 

Ia terkena penyakit polio sejak usianya 10 tahun, awal mulanya Dodi mengalami kejang-kejang yang dahsyat dan juga demam tinggi. Sejak itu sistem saraf motorik Dodi terganggu dan mengalami kelumpuhan sampai sekarang. 

 

Ibunya merawat Dodi sehari-hari mulai dari buang air kecil, buang air besar, mandi, mengganti pakaian makan dan lain sebagainya. 

 

Ibu Dodi berjuang sendirian merawat anaknya dan dua keponakan yang yatim. 3 tahun lalu Ayah Dodi meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Meskipun tanpa sosok ayah, ibunya selalu semangat dan tidak pernah putus asa membuat anak-anaknya tumbuh sehat dan merawat Dodi. 

 

Dodi sempat sekolah di sekolah khusus untuk anak-anak penyandang disabilitas. Akan tetapi sejak kepergian ayahnya terpaksa putus sekolah. Hal itu karena ibunya tidak mampu menggendong Dodi setiap hari. Harusnya Dodi sekarang sudah duduk di bangku sekolah kelas 2 SMA. Walaupun ibunya tahu penyakit polio takkan pernah sembuh tetapi ibunya selalu berdoa dan berusaha supaya Dodi bisa sehat layaknya anak-anak lain pada umumnya. 

 

Ibu Dodi hanya bekerja sebagai penganyam souvenir khas Lombok yang hanya memperoleh upah sebesar Rp25.000. Uang tersebut digunakan demi kebutuhan sehari-hari. 

 

Namun berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Dodi dan ibunya sangat terbantu sekali karena akhirnya kebutuhan hidup sehari-hari mereka dapat terpenuhi. 

 

Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan mampu menjadi pahala mengalir untuk para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

1 tahun yang lalu