Home / Rubrik / Berita

Bapak Sarifudin Ojol Hidupi 3 Anak dan Istri ODGJ, Bersyukur Terima Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim Jabodetabek

gambar-headline
Kabupaten Bogor Post Views: 19

Pada Selasa, (11/06/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk bapak Sarifudin sebagai penerima manfaat. 

 

Tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup tersebut di kediamannya bapak Sarifudin yang berlokasi di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

 

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa uang tunai guna membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari hari bapak Sarifudin dan keluarganya.

 

Bapak Sarifudin (58) selama 9 tahun ini merawat istrinya yang mengalami depresi, sesudah melahirkan anak yang ketiga, istrinya menunjukan gejala aneh, sering murung dan terkesan mengurung diri, bahkan saat melihat orang asing ia seakan ketakutan. 

 

Karena kondisi istrinya yang semakin mengkhawatirkan dan agresif, bapak Arif segera membawanya ke RS, dan hasil diagnosanya adalah istrinya mengalami gangguan kejiwaan.

 

“Saya sangat terpukul ketika mengetahui keadaan istri, apalagi waktu itu ia baru melahirkan anak ketiga dan masih bayi” ucap bapak.

 

Ia melakukan pengobatan rutin setiap 1 bulan demi kesembuhan istrinya, sampai sekarang sudah 9 tahun istrinya harus menjalani berobat rutin di salah satu Rumah Sakit Jiwa di kota Bogor. Apabila telat pengobatan maka berdampak tidak baik dan kembali tidak normal.

 

“Sekali berobat abis 400rb pak, bahkan pernah waktu itu saya tidak memiliki uang dan terlambat pengobatan, istri saya jadi kambuh lagi sering murung dan jadi marah-marah,” imbuhnya.

 

Pak Sarifudin hanya bekerja sebagai ojol dengan penghasilan tak menentu. Hal tersebut begitu berat baginya. Anak keduanya juga harus rela putus sekolah.

 

Rumah bapak sudah disegel bank sebab telah menunggak sudah 1 tahun, Rumahnya pun sudah mulai rusak banyak tembok yang belah dan perlengkapan di dalamnya seperti kasur juga sudah kurang layak. 

 

Belum lagi motor yang digunakan untuk bekerja kondisinya kurang bagus, bahkan kemarin sempat turun mesin, untuk perbaikanya bapak meminjam di koperasi, ia nyicil perbulannya Rp.137.000 untuk 1 tahun.

 

Keseharian Adi anak kedua bapak, setiap pagi mengantarkan adik bungsunya sekolah dan menggantikan posisi ibunya untuk mengerjakan pekerjaan rumah, mulai dari masak sampai membereskan rumah.

 

Penghasilan yang didapat bapak tidaklah menentu, apabila sedang ramai ia bisa membawa pulang Rp.100.000 namun seringkali ia pulang dengan tangan hampa.

 

Dengan diberikannya bantuan biaya hidup ini dan bapak Sarifudin sangat bersyukur dan bahagia sekali karena akhirnya kebutuhan hidup keluarganya dapat terpenuhi. 

 

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk bapak Sarifudin serta mampu menjadikan keberkahan dan pahala bagi para donatur yang telah berpartisipasi dalam program kemanusiaan ini. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

1 tahun yang lalu