Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Kembali Salurkan Bantuan untuk Kakek Warnoyo, Kuli Panggul di Pacarmulyo Wonosobo

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 14

Rumah Yatim cabang Yogyakarta kembali menyambangi kediaman kakek Waryono (66), warga Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah guna menyalurkan bantuan biaya hidup.

Jika sebelumnya Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci, kali ini Lembaga Amil Zakat Nasional ini memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai.

 

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Waryono dan keluarganya, serta membantu memenuhi kebutuhan berobat kakek.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup tahap kedua untuk kakek Waryono sudah diberikan. Bantuan diterima langsung oleh kakek dan anaknya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk kakek Waryono dan keluarganya," ungkap, Muhammad Iqbal, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

 

Mewakili kakek Waryono, anaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuannya. Bantuan ini sangat membantu dan berarti untuk kami khususnya bapak. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donatur diberikan kesehatan, pahala yang berlimpah, rezeki yang berkah dan dimudahkan urusannya oleh Allah," ujarnya.

 

Hidup dalam keterbatasan ekonomi harus dijalani kakek Waryono dan keluarganya. Meskipun begitu, kakek tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah agar kebutuhan anak istrinya terpenuhi.

Setiap hari, kakek Waryono bekerja sebagai kuli panggul di pasar dengan upah hanya 3 ribu rupiah per satu pelanggannya. Meskipun tarif yang dipatoknya murah, namun tidak banyak orang yang meminta jasanya. 

 

Bahkan pernah seharian kakek Waryono tidak dapat pelanggan satupun sehingga dirinya terpaksa pulang dengan tangan kosong. Pernah juga ia pulang dengan membawa uang hanya 10 ribu rupiah.

Selain kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kakek Waryono pun kesulitan untuk berobat. Diketahui, dibagian leher kakek ada benjolan besar yang membuatnya sering kesakitan dan kesulitan untuk berbicara maupun beraktivitas.

 

Menurut informasi yang didapat tim Rumah Yatim, sudah empat tahun kakek Waryono sakit dibagian leher seperti gondok. 

"Menurut putri dari kakek Waryono, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya berobat kakek. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan kesembuhan untuk kakek Waryono," ungkap Muhammad Iqbal.

 

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu kakek Waryono melalui perantara Rumah Yatim. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tutupnya.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

7 bulan yang lalu