Alhamdulillah salah satu anak asuh Rumah Yatim cabang Jawa Timur , Lena Maryam (22) berhasil menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.).
Perjuangannya kuliah Program Studi D3 Keperawatan selama 3 tahun di Universitas Pendidikan Indonesia kampus Sumedang kini membuahkan hasil manis. "Alhamdulilah mudah-mudahan ilmu yang aku dapatkan bisa bermanfaat dan berkah untuk aku sendiri maupun orang lain," ucap gadis cantik kelahiran Pangalengan Bandung ini.
Lena mengatakan jika keberhasilannya ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari orang-orang di sekitarnya, salah satunya dari orang tua dan Rumah Yatim. "Aku sangat bersyukur bisa menyelesaikan kuliah ini dengan IPK yang cukup memuaskan," ucapnya.
Sebenarnya Lena bercita-cita menjadi guru TK, namun Qodarulloh ia kuliah Keperawatan dan saat ini sudah bekerja sebagai perawat di salah satu klinik di kota Tangerang. Lena bercerita jika alasannya kuliah Keperawatan karena jurusan itu yang memiliki peluang besar masuk universitas Negeri.
"Dari SMP aku pengen jadi guru TK, aku juga pengen kuliah di universitas negeri. Nah pas kelas 3 SMA aku liat peluang masuk negeri itu kalo milih jurusan Keperawatan. Walaupun jurusannya bukan yang aku pengen tapi aku jalanin semua, meskipun sempat pengen nyerah karena banyak tugas dan materinya sulit tapi aku selalu berusaha terus bertahan, aku jalanin semuanya sampe lulus, Alhamdulillah,"tuturnya.
Lena melanjutkan jika orang tua, Rumah Yatim dan para donatur yang membuatnya terus semangat dan bertahan kuliah sampai lulus. "Alhamdulillah sekarang aku sangat menyukai profesi ku, ketika kuliah pun aku sangat menikmati prosesnya, dari ga suka sampe suka. Ketika aku pengen nyerah, aku suka ingat nasihat orang tua dan pengurus Rumah Yatim. Aku pengen banggain orang tua, keluarga, Rumah Yatim dan para donatur," paparnya.
Lena sudah 5 tahun tinggal di asrama Rumah Yatim cabang Surabaya Jawa Timur. Ketika ada waktu kosong ia selalu mengisinya dengan belajar, menghafal dan merajut.
Tips yang dilakukan Lena agar bisa kuliah di universitas negeri adalah rajin belajar. Belajar tidak hanya dilakukan di sekolah saja, tapi di asrama dan di tempat les. "Alhamdulillah Rumah Yatim memberikan fasilitas les untuk aku dan anak asuh lainnya, jadi dari kelas 1 SMA aku les. Aku juga nulis keinginan di buku catatan buat jadi motivasi ketika aku malas belajar. Ada sih yang paling penting dari semua ini, yaitu berdoa kepada Allah dan minta doa ke orang tua juga ke pengurus biar apa yang di cita-citakan dikabul Allah," ujarnya.
Lena mengungkapkan jika dirinya sangat bersyukur bisa menjadi anak asuh Rumah Yatim. "Alhamdulillah aku mendapat banyak suport dari Rumah Yatim dan para donatur. Aku sangat bersyukur sekali, terima kasih Rumah Yatim dan para donatur yang telah mendukung pendidikan aku sampai aku bisa menjadi seorang perawat. Insya Allah sekarang aku akan bekerja sebaik mungkin, jika ada rezeki insya Allah aku akan melanjutkan pendidikan aku," ungkapnya.
Author
Sinta Guslia