Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat menyalurkan bantuan biaya hidup tahap kedua untuk kakek Matseh (72), lansia prasejahtera yang sehari-harinya bekerja sebagai penoreh karet di Desa Sungai Serabek, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
Bantuan tersebut diterima langsung oleh kakek Matseh dan anaknya. Raut wajah bahagia penuh haru ditunjukkan kakek Matseh ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa ia dan anaknya pun mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim juga para donatur.
Menurut Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat, bantuan yang diberikan sama seperti bantuan tahap pertama yakni, santunan uang tunai, sembako, bumbu dapur dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup tahap kedua sudah diberikan kepada kakek Matseh, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah serta bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Matseh dan anaknya," ujarnya.
Diakhir, Abdurrohim mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu kakek Matseh melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Diusia senjanya, kakek Matseh masih harus bekerja keras menoreh karet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama anak semata wayangnya yang menderita katarak total. Anak kakek tidak bisa bekerja karena kondisi ini.
Penghasilan yang didapat kakek Matseh tidak banyak yakni, 5 ribu rupiah perharinya. Karena kondisi ini, kakek dan anaknya sering sekali makan dengan nasi dicampur garam saja, atau tidak makan seharian karena beras habis dan uang yang dimiliki kakek belum cukup untuk membeli beras.
Author
Sinta Guslia