Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Kembali Berikan Perhatian Pada Ansar dan Daffa, Kakak Beradik Pencari Rongsokan di Rappocini Makassar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 27

Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Ansar (10) dan Daffa (7), dua kakak beradik tangguh pencari rongsokan di Jl. Sungai Saddang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar 

Sama seperti sebelumnya, semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Ansar dan Daffa.

 

Menurut penuturan Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, bantuan diterima oleh Ansar saja dikarenakan Daffa sedang tidak ada di rumah. Sembari menunjukan senyum manisnya, Ansar mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Ansar sangat senang bisa kembali menerima bantuan ini. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan sehari-hari, bayar kontrakan, beli baju dan celana baru, serta ditabung untuk kebutuhan lainnya," ujarnya.

Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Ansar dan Daffa, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.

...

Sejak diterlantarkan orang tuanya dua tahun lalu karena bercerai, Ansar dan Daffa tinggal berdua disebuah kontrakan kecil. Untuk menyambung hidup, mereka mencari nafkah dengan mencari rongsokan dari pagi sampai malam. Jika kemalaman dijalan, mereka biasanya akan tidur di emperan ruko.

 

Ansar dan Daffa bercerita jika mereka belum pernah merasakan bangku sekolah dikarenakan kondisi ini. Kata mereka, jangankan untuk sekolah, untuk makan saja kesulitan karena penghasilan yang mereka dapat hanya 10 ribu seminggunya.

Ansar dan Daffa jarang makan, kadang mereka bisa makan jika penghasilannya udah cukup untuk membeli sebungkus basi atau ada orang baik yang memberikan makanan. Penghasilan mereka yang terbatas juga membuat mereka sering nunggak kontrakan.

Di lubuk hati yang terdalam, Ansar dan Daffa sangat ingin sekali bisa makan setiap hari, sekolah dan tinggal bersama orang tua agar ada yang mendidik memberikan kasih sayang. Setiap hari mereka selalu berdoa agar keinginan tersebut terkabul.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu