Sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Sahila (8), anak tangguh penjual kerupuk gula keliling di Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim di platform donasionline.id. Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Sahila dan neneknya selama beberapa bulan kedepan.
Senyum bahagia ditunjukan Sahila ketika menerima bantuan tersebut. Kepada tim Rumah Yatim, ia mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan modal jualan.
"Alhamdulillah, terima kasih Rumah Yatim dan donatur yang sudah memberikan bantuan ini, semoga Allah membalas semua ini dengan balasan yang terbaik," ucap Sahila sembari tersenyum.
Menurut penuturan Dul, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, sejak diterlantarkan kedua orangtuanya, Sahila tinggal bersama neneknya yang sudah sakit-sakitan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sahila bekerja sebagai penjual kerupuk gula buatan neneknya. Setiap hari ia keliling jualan kerupuk gula dari pagi sampai malam, adapun penghasilan yang didapatnya antara 10 sampai 20 ribu rupiah.
Penghasilan tersebut membuat Sahila dan neneknya sering sekali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak hanya itu, kondisi ekonomi yang sangat terbatas membuat Sahila belum pernah merasakan bangku sekolah.
"Sahila bilang kalo dia ingin sekali sekolah supaya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi polwan, namun karena belum ada uang, terpaksa neneknya belum mendaftarkan Sahila ke sekolah," ujar Dul.
Ia berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah juga kebaikan untuk Sahila dan neneknya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.
"Semoga kedepannya Rumah Yatim bisa menyalurkan bantuan untuk Sahila, sehingga Sahila bisa mewujudkan impiannya untuk sekolah dan menjadi polwan," tutupnya.
Author
Sinta Guslia