Home / Rubrik / Berita

Adryan, Remaja Penjual Kerupuk Keliling yang Rawat Ayah Sakit Dapat Bantuan Rumah Yatim Sulsel

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 17

Diusia remajanya, Adryan (15) tidak hanya harus memikirkan pendidikannya, tapi juga harus memikirkan biaya kebutuhan sehari-hari dan pengobatan ayahnya yang sakit paru-paru kronis.

 

Bersama adiknya Aisyah (8), ia mencari nafkah dengan berjualan kerupuk keliling milik orang lain setiap pulang sekolah. Setiap hari, Adryan dan adiknya keliling jualan sampai sejauh 10 kilometer. Upah yang didapatnya tidak menentu, jika jualannya habis ia akan mendapat upah 25 ribu, namun jika tidak paling hanya 10 sampai 15 ribu.

"Aku jualan setiap pulang sekolah sampai sore menjelang magrib. Nanti penghasilannya dibelikan beras dan mie instan. Kalo ada uang sisa biasanya ditabung buat bayar kontrakan, bayar listrik, beli obat bapak dan untuk beli perlengkapan sekolah. Penghasilan aku seringnya cuman cukup buat makan saja, setiap bulan aku suka kesulitan buat bayar kontrakan dan listrik," Tutur Adryan.

 

Diketahui, Ibu Adryan pergi merantau dan tidak ada kabar sampai saat ini. Sementara ayah Adryan sudah lama sakit paru-paru kronis dan mengharuskannya rutin berobat ke rumah sakit, namun karena tidak ada biaya terpaksa sang ayah dirawat di rumah dan diberi obat warung saja.

Menjadi tulang punggung keluarga dengan penghasilan yang kecil membuat Adryan dan adiknya kesulitan untuk memenuhi semua kebutuhan. Mereka pun sering merasa lelah karena harus bekerja dan merawat ayahnya. Meski begitu, mereka tidak pernah banyak mengeluh, mereka pun selalu rajin ke sekolah dan rajin belajar.

  

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id  

Menurut penuturan Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, bantuan diberikan langsung kepada Adryan di kontrakannya, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

 

"Alhamdulillah Adryan sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata dia, baru kali ini menerima bantuan dalam jumlah banyak dan lengkap. Insya Allah bantuannya mau digunakan Adryan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar kontrakan, bayar listrik, untuk biaya berobat ayahnya dan untuk dibelikan perlengkapan sekolah baru," tuturnya.

Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Adryan dan keluarganya, serta menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim.

 


Author

img-author

Sinta Guslia

11 bulan yang lalu