Home / Rubrik / Berita

Fatimah, Piatu Penjual Donat Keliling di Jeneponto Bersyukur Dapat Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 25

Sungguh malang nasib Fatimah (8), diusianya yang masih sangat kecil, ia hidup tanpa sosok ayah ibu dan harus bekerja keras supaya bisa menyambung hidup juga terus sekolah.

Ibu Fatimah meninggal dunia saat anak manis ini masih berusia 3 bulan. Sementara ayahnya pergi meninggalkannya entah kemana.

Beruntung saat itu Fatimah dirawat oleh nenek Noroh (73) dengan tulus dan penuh kasih sayang. 

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim, Fatimah bercerita jika dulu sewaktu neneknya masih sehat dan bugar, sang nenek bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, sudah satu tahun ini neneknya tidak bisa bekerja karena faktor usia dan kesehatan. Sejak saat itu, Fatimah memilih untuk juan supaya bisa makan dana terus sekolah.

"Setiap pulang sekolah aku jualan donat punya tetangga kak, dari satu donatnya aku dikasih upah 500 rupiah, dalam sehati aku paling sering jual 10 donat, jadi dalam sehari aku dikasih upah 5 ribu," ungkap Fatimah.

 

Meskipun melelahkan dan penghasilan yang didapatnya kecil, Fatimah tidak pernah menyerah. "Penghasilan yang aku dapet cuman cukup buat beli mie instan kak, nanti mie nya aku makan bareng nenek. Kadang ada tetangga yang ngasih kami nasi dan lauk, jadi kami ga setiap hari makan mie. Aku sama nenek suka senang kalo dapet nasi dari tetangga," tuturnya.

 

Hidup tanpa sosok ayah dan ibu seringkali membuat Fatimah merasa sedih dan iri dengan teman-temannya yang selalu disayang dan dimanja orang tuanya.

"Kadang aku suka nangis kalo liat mereka bareng orang tuanya, aku suka iri. Meski aku tinggal bareng nenek yang sayang aku, tapi aku juga pengen ngerasain disayang ayah dan ibu," ucapnya.  

 

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulianya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Fatimah. Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

Bantuan langsung diserahkan kepada Fatimah di kediaman neneknya di Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto 

 

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Fatimah. Ketika menerima bantuan ini, Fatimah terlihat sangat senang, dia juga mengaku sangat bersyukur bisa menerima bantuan dalam jumlah yang banyak," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

Ia melanjutkan jika bantuan tersebut akan digunakan Fatimah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah, obat neneknya dan sisanya akan ditabung untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

 

"Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Fatimah dan nenek selama beberapa bulan kedepan," ucap Adam.

Adam mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Fatimah melalui Rumah Yatim, ia berharap, bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.


Author

img-author

Sinta Guslia

11 bulan yang lalu