Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Jabodetabek Salurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Sejahterakan Nenek Sari Pembuat Sapu Lidi Asal Lebak Banten

gambar-headline
Lebak, Banten Post Views: 12

Pada Ahad, (18/08/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil menyelurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk nenek Sari. 

 

Penyaluran bantuan biaya hidup ini diserahkan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek kepada nenek Sari di kediamannya yang beralamat di Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. 

 

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nenek Sari. 

 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

 

Nenek Sari (64) hanya tinggal bersama suaminya yang sudah tua renta dan tidak mampu lagi mencari nafkah.

 

Nenek sehari-hari membuat sapu lidi dengan bahan yang diperoleh dari kebun. Setiap pagi nenek berangkat mencari pelepah kelapa yang jatuh, lalu dikumpulkan untuk dibuat sapu lidi. Untuk membuat sapu lidi nenek membutuhkan 2 pelepah kelapa kering untuk menjadi satu ikat sapu lidi. Hasilnya nenek jual melalui pengepul yang datang atau nenek jual dengan berkeliling di kampung. 

 

“Biasanya sebulan sekali pengepul datang untuk membeli tapi harganya sangat murah hanya Rp 1000/ikat, tapi kalau dijual keliling lumayan harganya jadi Rp 2000/ikat," ucap nenek. 

 

Nenek sebenarnya sudah tidak mampu berjualan dengan keliling namun semua itu nenek lakukan karena kebutuhan. 

 

“Biasanya nenek keliling ke kampung-kampung, kalau dibilang cape mah pasti, tapi mau bagaimana lagi karena kebutuhan,” imbuh nenek. 

 

Hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan proses pembuatannya, dalam sehari nenek hanya mampu membuat 4 ikat sapu lidi dan apabila dijual ke pengepul Ia hanya memperoleh hasil Rp4.000.

 

“Yang namanya di kampung jualan sapu lidi jarang pembeli, kadang seharian keliling cuma laku 2 ikat, mana cukup untuk biaya hidup berdua,” kata nenek. 

 

Nenek Sari mempunyai anak tetapi dia memilih tinggal bersama suaminya, dengan alasan ingin mengurus suami sepenuhnya dan tidak ingin merepotkan anak-anaknya. 

 

Ketika tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek datang memberikan bantuan, nenek sangat bahagia dan bersyukur sekali. Nenek Sari pun mengucapkan terima kasih kepada tim relawan dan para pejuang kebaikan yang telah peduli dan memberikan bantuan ini. 

 

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk nenek Sari dan mampu menjadikan keberkahan bagi para donatur. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

10 bulan yang lalu