Kakek Nur Salim (65), seorang lansia sebatang kara yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, perlengkapan mandi mencuci dan bingkisan buah dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.

Bantuan tersebut diberikan langsung kepada kakek Nur Salim di kediaman sederhana nya, Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, semua bantuan yang diberikan berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Nur Salim serta meringankan bebannya.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan langsung kepada kakek Nur Salim. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk kakek, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," ujarnya.

Lebih lanjut, Saefudin mengatakan jika kondisi kakek Nur Salim saat itu sedang sakit sehingga ia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. 

Kepada tim Rumah Yatim, kakek Nur Salim mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan ini. Tidak lupa ia mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

 "Mudah-mudahan kakek Nur Salim segera sembuh dan sehat selalu," ungkap Saefudin.

Sungguh pilu nasib yang harus dijalani kakek Nur Salim di masa tuanya. Sejak ditinggal meninggal istrinya, kakek tinggal sendirian disebuah rumah tak layak huni yang hampir roboh. Anak kakek sudah lama pergi merantau dan tidak ada kabar sampai saat ini.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kakek bekerja sebagai tukang becak dengan penghasilan yang kecil dan tidak menentu. Pelanggan Kakek makin kesini makin sepi, tidak jarang kakek pulang dengan tangan kosong dan terpaksa tidak makan seharian.