Home / Rubrik / Berita

Bantuan Tahap Kedua untuk Fathir, Anak Piatu Pedagang Asongan di Barrang Caddi Makassar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 20

Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci kepada Fathir (12), anak piatu pedagang asongan di Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, 

Sama seperti sebelumnya, bantuan tahap kedua ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diharapkan bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Fathir.

 

Menurut penuturan Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, Fathir terlihat sangat bahagia dan terharu ketika menerima bantuan, sebelumnya ia tidak menyangka akan kembali menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup, amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Fathir. Fathir sangat antusias ketika menerima bantuan ini, tidak lupa ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim," tuturnya.

 

 

Adam berharap, bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Fathir, adik dan neneknya, juga menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim.

 

Diketahui, sejak ditinggal meninggal ibunya 3 tahun lalu, Fathir dan adiknya Rasya (4) dirawat oleh neneknya Sajia (60). Ayah Fathir sudah lama menelantarkannya, tidak lama setelah ibunya meninggal.

Setiap pulang sekolah, Fathir mencari nafkah dengan berdagang asongan keliling mulai dari jalan raya sampai pemukiman warga. Dagangan Fathir ini merupakan milik orang lain, Fatir hanya membantu menjualkannya dan diupah tidak menentu, tergantung banyak tidaknya dagangan yang terjual. Sementara nenek Fatir tidak bekerja karena faktor kesehatan dan harus menjaga adik Fathir.

Meski hidup dalam kondisi ekonomi terbatas, Fathir tidak pernah menyerah dalam menjalani hari-harinya, seperti sekolah, jualan dan belajar. Fathir yakin, kelak dirinya akan menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan nenek dan adiknya.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu