Daffa, bocah berusia sembilan tahun, menjadi korban kebakaran akibat ledakan gas di Bandung. Insiden ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pasirkoja, Gang Al-Barokah, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, dan menewaskan empat orang.

Daffa mengalami luka bakar parah hingga 80 persen dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Awalnya, kondisi Daffa stabil, namun kini ia koma selama tiga hari. Ibunya terus menangis menunggu kesembuhannya.

Saksi mata, Ridwan, menyatakan bahwa saat kejadian, Daffa sedang membeli mie tek-tek di dekat rumah yang terbakar. Keluarga Daffa mengalami kesulitan ekonomi karena ayahnya terpaksa harus berhenti bekerja sebagai buruh sablon dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Meski biaya rumah sakit ditanggung BPJS, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pemulihan Daffa.

Saat Daffa masih sadar, ia menerima donasi dari teman-teman sekolahnya dan meminta agar sebagian donasi dibagikan kembali kepada teman-temannya yang membutuhkan. Ia juga meminta ayahnya untuk berkurban jika sembuh nanti.

Hari ini, 27 Mei 2024, Tim Rumah Yatim menjenguk Daffa dan memberikan santunan. Kami berencana melakukan pendampingan dan membersamai Daffa hingga sembuh nanti, serta membuka donasi. Namun, takdir berkata lain. Daffa meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB.

Mari Bersama Kita do'akan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ke ikhlasan serta kesabaran.

Kontributor : Reza Rahmandika