Asena, bayi berusia 7 bulan di Kelurahan Kramat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal saat ini tengah berjuang melawan penyakit Artesia Ani yang dideritanya sejak lahir.
Ketika berusia 5 hari, Asena pernah menjalani operasi pertama pembuatan saluran pembuangan sementara di perut (colostomy).
Namun setelah dioperasi, pengobatan Asena terhambat karena terbentur biaya. Penghasilan sang ayah yang hanya seorang nelayan tradisional dengan upah tidak menentu belum bisa maksimal membawa Asena berobat.
"Asena harusnya segera melakukan operasi tahap kedua untuk pembuatan anus baru atau bisa disebut anoplasty. Tapi saya dan suami belum bisa membawanya ke rumah sakit karena ngga ada uangnya. Jangankan untuk berobat pak, untuk makan dan biaya sekolah kedua kakak Asena saja kami sering kesulitan," ungkap ibunda Asena
Ia melanjutkan jika suaminya hanya bekerja sebagai nelayan kecil, dimana penghasilannya tidak menentu dan adanya setiap dua bulan sekali.
Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah berikhtiar membantu Asena sembuh dengan melakukan aksi galang dana secara daring.
Alhamdulillah banyak orang baik yang tersentuh dengan kisah Asena dan ingin membantunya sembuh melalui perantara Rumah Yatim.
"Berkat donasi dari para pejuang kebaikan, Alhamdulillah Rumah Yatim bisa menyalurkan bantuan peduli sehat untuk de Asena. Bantuan yang diberikan terdiri dari uang tunai, popok bayi sekali pakai, tisu basah, tisu kering, bingkisan buah dan susu formula," tutur Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Asena dan ibunya dengan penuh haru dan sukacita.
"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur yang telah peduli kepada anak saya Asena. Bantuan ini sangat berarti untuk kami sekeluarga, mohon doanya semoga Asena bisa secepatnya di operasi dan bisa seperti anak lainnya," ujar ibu Asena.
Lebih lanjut, ibu Asena mengatakan akan menggunakan bantuan uang tunai ini untuk biaya berobat Asena di rumah sakit.
"Kebetulan Asena ini sudah harus ke rumah sakit untuk kontrol, meski kami punya BPJS tapi tapi kami tidak punya uang buat ongkos kesana dan biaya hidup selama di rumah sakit. Terima kasih sekali lagi kepada Rumah Yatim dan semua donatur, hanya doa yang bisa kami berikan untuk membalas semua kebaikan ini. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah aamiin," tuturnya.
#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu Asena dan anak kurang mampu lainnya yang saat ini tengah berjuang melawan sakit. Besar kecilnya bantuan yang diberikan akan sangat berarti untuk mereka. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi.
Author
Sinta Guslia