Batuk merupakan penyakit yang sering kita alami dan biasa terjadi di kalangan masyarakat. Batuk disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi bakteri atau virus, cuaca, alergi atau faktor lingkungan. Namun jangan khawatir karena di sini akan dijelaskan beberapa tips untuk mencegah batuk dengan menggunakan rebusan herbal.

Indonesia dikenal dengan kekayaan rempah-rempah maupun herbal, kita bisa memanfaatkan kekayaan alam tersebut untuk mengobati atau mencegah penyakit. Berikut beberapa rebusan herbal untuk cegah batuk.

1. Daun Mint

 Daun mint merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk obat alami batuk kering. Daun mint mampu memberikan efek melegakan sebab memiliki kandungan menthol pada mint, yang mempunyai sifat analgesik, sehingga bisa meredakan nyeri tenggorokan ketika batuk. Selain dari itu, mint juga menimbulkan sensasi dingin yang mampu melegakan tenggorokan, terlebih lagi apabila tenggorokan terasa gatal akibat batuk.

Cara meredakan batuk menggunakan daun mint yaitu dengan siapkan beberapa helai daun mint yang telah dibersihkan ke dalam air hangat atau teh hangat, lalu diamkan selama beberapa menit sebelum diminum. 

2. Kunyit

Obat herbal alami batuk kering dan batuk berdahak selanjutnya ialah kunyit. Kunyit mempunyai sifat antiradang dan antibakteri yang sangat manjur melawan zat, partikel, atau kuman asing yang menyebabkan infeksi di saluran pernapasan.

Kunyit dapat dimanfaatkan untuk obat batuk alami dengan cara menumbuk dan menghaluskannya sampai menjadi bubuk, kemudian campurkan ke dalam susu hangat. Namun dapat juga mencampurkannya dengan garam dan teh guna meredakan gatal di tenggorokan.

3. Akar Licorice

Sudah dari dulu akar licorice dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan radang tenggorokan. Bahkan akar licorice juga dimanfaatkan untuk obat alami batuk akibat alergi maupun batuk berdahak.

Menurut International Journal of Herbal Medicine, dikatakan bahwa akar licorice sangat efektif untuk perawatan batuk sebab tanaman tersebut memiliki kandungan ekspektoran dan demulcent. Ekspektoran diketahui bisa membantu mengencerkan dahak, jadi akan memudahkan dahak keluar ketika batuk.

Akar licorice berperan dengan cara memproduksi lapisan pelindung di membran mukosa pada saluran pernapasan, sehingga mampu meredakan inflamasi atau iritasi tenggorokan yang disebabkan oleh batuk. Akar licorice juga bisa meredakan frekuensi batuk dengan cara meningkatkan batas ambang rangsangan terhadap pusat batuk di otak.

4. Jahe

Jahe adalah tumbuhan yang mahsyur sebagai obat herbal tradisional sejak zaman dulu. Jahe juga diketahui mampu mencegah dan meredakan batuk secara alami sebab mempunyai sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antivirus. Obat herbal alami untuk batuk berdahak ini juga mempunyai kandungan zat analgesik atau pereda nyeri.

Kita bisa menyeduh jahe yang telah bersih dengan menggunakan air hangat, bisa juga dicampurkan dengan susu, teh atau air putih saja. 

Jahe akan memberikan sensasi hangat yang membantu mengencerkan dahak pada saluran pernapasan serta dapat membuat otot-otot tenggorokan yang menegang menjadi melemas. Sehingga mampu meredakan rasa nyeri pada tenggorokan yang disebabkan oleh batuk.

Itulah beberapa cara atau tips mencegah, meredakan, dan menyembuhkan batuk dengan menggunakan rebusan obat herbal alami.