Pada Ahad, (18/02/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim telah melaksanakan kegiatan assessment ke lokasi dan dua posko warga korban yang terkena dampak bencana banjir Demak.
Tim Rumah Yatim melaksanakan assessment ke lokasi Desa Cangkring, Desa Karanganyar Demak dan assessment ke lokasi di Negri Gajah Kecamatan Gajah tepatnya di posko SMP Negeri 1 Gajah, Kecamatan Gajah.
Di Negri Gajah Kecamatan Gajah terdapat total jumlah pengungsi sebanyak 115 KK dan 332 jiwa. Kemudian di Posko SMP Negeri 1 Gajah, Kecamatan Gajah terdapat total pengungsi sebanyak 335 KK dan 523 jiwa.
Bencana banjir ini disebabkan karena hujan deras di wilayah hulu dan debit air meningkat yang mengakibatkan tanggul sungai Jaratun yang berada RT 02 RW 01 jebol ±15-20 cm, di Desa Tambirejo Kec. Gajah. Tanggul jebol di Dukuh Dampak Luwuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet. Tanggul Sungai Wulan Lambung Krii Dukuh Norowito jebol di 2 titik.Tanggul tersier kiri Desa Wilalung Kecamatan Gajah juga jebol.Tanggul tersier kiri Desa Merak Kecamatan Dempet jebol dan tanggul tersier di Desa Ngemplik Wetan Kecamatan Karanganyar jebol.
Namun saat ini semua tanggul yang jebol sudah selesai ditangani oleh Pusat, Propinsi dan Daerah. Lalu air sudah surut di wilayah Kecamatan Karanganyar Kab. Demak, serta sebagian korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing.
Akan tetapi warga di pengungsian masih membutuhkan bantuan seperti sembako, nasi bungkus dan makanan kering, tikar atau kasur dan selimut, obat- obatan, truk sampah, pembalut, pempers anak dan dewasa, MPASI, alat mandi (gayung, handuk, sabun, shampo, pasta gigi, sikat gigi), pakaian dalam, air mineral, lotion anti nyamuk, sandal dan sabun cuci baju dan piring.
Semoga para korban yang terkena dampak bencana banjir selalu diberikan kesehatan dan keadaan di sana segera cepat pulih dan membaik.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh