Pada Kamis, (06/06/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Repa sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek bersilaturahmi dan menyerahkan langsung bantuan biaya hidup ini kepada Repa di kediamannya yang beralamat di Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bantuan bahan pokok lengkap seperti minyak goreng, beras, telur, mie instan dan lain-lain, baju seragam, sandal, sarung, dan kebutuhan sekolah lainnya serta tim relawan juga memberikan santunan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan Repa yang lainnya.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Repa (12) merupakan anak yang tumbuh tanpa kasih sayang kedua orang tuanya karena ibunya telah meninggal dunia pada saat berjuang melahirkan Repa, dan ayahnya tidak lama kemudian meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
Repa dari bayi sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi hanya nenek nyalah yang berjuang merawat dan membesarkannya. Hanya neneknya yang banting tulang mencari rezeki hingga kini ia tumbuh besar berusia 12 tahun.
Meskipun tumbuh besar tanpa kasih sayang kedua orang tuanya Repa adalah anak yang mandiri dan sangat memahami kondisi atau keadaan neneknya sekarang ini. Repa tidak banyak menuntut apapun, bahkan untuk kebutuhan sekolahnya ia tidak mau merepotkan neneknya.
“Kasihan sama Nenek, saya belum bisa membalas kebaikannya," kata Repa.
Repa berusaha untuk meringankan beban neneknya. Setiap hari ia berkeliling mencari barang bekas setelah pulang sekolah dengan modal karung, satu persatu botol bekas air mineral ia kumpulkan dan bersihkan dan nantinya akan dijual kepada pengepul.
Hasil yang diperoleh dari menjual barang bekas tidak besar, dalam setiap hari nya Repa hanya memperoleh satu kilogram dan dijual dengan harga Rp2.000 dan hasil uang tersebut diberikan untuk neneknya.
“Paling sehari dapat 1 kg harganya Rp 2000, biasanya saya kumpulkan 1 minggu baru dijual paling hanya dapat 10 kg dan uangnya dikasih di nenek dikumpulkan untuk kebutuhan sekolah atau buat nambah beli beras," ucapnya.
Repa memiliki cita-cita menjadi seorang Kyai dan mempunyai prestasi yang membanggakan. Repa sering menjuarai qori tingkat kecamatan, mendapatkan beberapa piala penghargaan dan itu menjadi kebanggaannya.
Di balik segudang prestasi yang dimilikinya Repa harus menghadapi keterbatasan ekonomi terutama saat ini neneknya sudah tidak kuat seperti dulu. Usianya yang renta dan tenaganya semakin berkurang, sehingga banyak kebutuhan sekolahnya yang tidak tercukupi.
Repa sangat senang dan bersyukur sekali bisa mendapatkan bantuan biaya hidup dari para pejuang kebaikan.
Repa pun menyampaikan terima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek yang telah mendistribusikan bantuan ini dan kepada para donatur yang telah berbagi rezekinya.
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk Repa dan neneknya, serta mampu menjadi pahala mengalir untuk para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh