Pada Kamis, (11/07/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara kembali menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Maulana sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyalurkan bantuan biaya hidup secara langsung di kediamannya Maulana yang beralamat di Kampung Kolam, Kelurahan Belawan Bahagia, Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dengan jenis bantuan yang diberikan adalah berupa beras, minyak, gula, teh, susu, snack, shampo, sabun, kecap, sarden, sikat gigi, pasta gigi, roti dan uang tunai guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Maulana.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Maulana (16) kehilangan orang tuanya sejak masih kecil. Ayahnya meninggal dunia ketika ia masih umur 4 tahun sedangkan ibunya menyusul ketika ia berumur 6 tahun. Semenjak itu, Maulana tinggal sebatang kara tanpa adanya sanak saudara.
Upaya demi bertahan, ia harus bekerja menjadi nelayan pencari kepiting. Dengan menggunakan perahu sampan milik peninggalan orang tuanya ia mencari kepiting untuk dijual.
Maulana biasanya mencari kepiting mulai dari jam 1 siang, sesudah perangkap dipasang ia harus menunggu hingga jam 5 sore berharap banyak kepiting yang masuk kedalam perangkap yang ia pasang.
Kepiting hasil tangkapannya langsung ia jual ke penampung. Hasil sekali melaut ia hanya memperoleh upah 10 ribu sampai 20 ribu saja tergantung dari kepiting yang berhasil ditangkap, dan tak jarang ia tidak mendapatkan uang sama sekali.
“Maulana sering gak makan bang, kepiting lagi susah carinya kalau air laut sedang musim pasang tinggi,” ucap Maulana.
Selama ini Maulana hanya tinggal sendiri di rumah peninggalan orang tuanya. Meskipun ditengah kondisinya yang kesuliatn, Maulana tetap harus berjuang mencari kepiting demi sesuap nasi. Saat ini Maulana duduk dibangku kelas 1 SMK. Tetapi sekarang ia kebingungan karena memiliki tunggakan dan ia tak mau putus sekolah. Apalagi, perahu yang digunakannya sudah mulai rusak dan banyak yang bocor.
Maulana sangat terbantu sekali, karena mendapatkan bantuan biaya hidup. Sehingga akhirnya ia bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga kebutuhan lainnya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan juga kepada para donatur yang telah mau membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki dan sehat selalu, Aamiin," ujar Maulana.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Maulana, serta menjadikan pahala jariyah bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh