Sebagai bentuk apresiasinya, Rumah Yatim area Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Bursa Sajadah memberikan bantuan perlengkapan ibadah kepada guru ngaji di Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.
Kegiatan pembagian bantuan ini diadakan di Mesjid Al Hidayah, Jl. Bebedahan Rw 03, Kelurahan Babakan Penghulu pada Senin (10/2) kemarin. Menurut salah satu relawan Rumah Yatim Jabar, Weli Susanto, ada sebanyak 23 guru ngaji menerima bingkisan perlengkapan ibadah yang berisi sarung, sajadah, peci dan jubah gamis untuk guru ngaji laki-laki. Serta mukena, sajadah dan gamis untuk guru ngaji perempuan.
"Alhamdulillah kegiatan penyerahan bantuan berjalan lancar, mereka terlihat senang menerimanya," ujarnya.
Ia melanjutkan jika bantuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada guru ngaji atas dedikasi dan keikhlasannya mengajarkan Al-Qur’an dan ilmu agama islam kepada anak-anak di Kelurahan Babakan Penghulu. Mereka telah rela meluangkan banyak hal untuk mengajarkan Al-Qur’an, mulai dari tenaga, ilmu, pikiran, waktu, bahkan materi.
Secara umum mereka tidak dibayar, pun tidak meminta bayaran kepada orang tua anak didiknya. Meskipun begitu, terkadang memang ada beberapa orang tua anak berpenghasilan yang secara senang hati memberi para guru ngaji itu sejumlah materi sebagai bentuk apresiasi.
“Mereka rela mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran tanpa pamrih. Bahkan mereka tidak dibayar. Padahal mereka juga memiliki kewajiban untuk memberi nafkah keluarganya,” ungkap Weli.
Ia berharap bantuan ini bisa menambah semangat mereka dalam menyampaikan ajaran islam dan mengajarkan ilmu agama. "Terima kasih kepada Bursa Sajadah yang telah memilih Rumah Yatim sebagai jembatan penghubung untuk berbagi dengan sesama. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk para penerima manfaat, serta menjadi amal jariyah, kebaikan dan ladang untuk Keluarga besar Bursa Sajadah. Sukses terus untuk Bursa Sajadah, semoga sinergi ini bisa terus terjalin dengan baik kedepannya," tutur Weli.
Author
Sinta Guslia