Demi bisa kembali sekolah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Arga (8) rela setiap hari jualan gorengan keliling. Ia tidak pernah merasa malu ketika sedang jualan bertemu dengan teman-temannya semasa masih sekolah.
"Seharusnya sekarang aku kelas 3 SD tapi pas kenaikan ke kelas 3 aku ga lanjut sekolah karena ga ada biaya. Jadi aku sekolah baru sampe kelas 2, aku lagi nabung sedikit-sedikit biar bisa kembali sekolah," ucap Arga kepada tim Rumah Yatim.
Arga bercerita jika sejak ditinggal kedua orangtuanya merantau dua tahun lalu, ia tinggal menumpang di rumah tantenya di sebuah kontrakan kecil di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Kontrakan tersebut berada di lingkungan kumuh dan padat penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tante Arga dan suaminya bekerja sebagai penjual kerupuk keliling dengan penghasilan yang sangat tidak menentu dan kecil.
"Dua tahun lalu ibu dan ayah pergi merantau ke luar pulau buat kerja, mereka pergi sambil bawa dua adik aku yang masih kecil-kecil. Selama merantau mereka jarang kasih kabar, mungkin sinyal disana jelek," ujarnya.
Arga melanjutkan jika dirinya memilih jualan karena tidak ingin merepotkan tantenya. Selian itu ia jualan supaya nisa kembali sekolah
"Penghasilan tante dan om kecil kak, buat bayar kontrakan dan makan aja susah, apalagi tante punya bayi, aku gamau ngerepotin tante jadi aku jualan gorengan punya tetangga. Kalo gorengannya habis aku dapat upah 15 ribu, kalo ngga paling 10 ribu. Nanti upahnya aku tabung setengahnya buat sekolah dan setengah lagi dikasih ke bibi buat tambahan beli beras," terangnya.
Arga ingin sekali punya uang banyak supaya dirinya bisa kembali sekolah, membantu tantenya melunasi tunggakan kontrakan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu ia pun ingin punya uang untuk modal jualan, agar ia bisa jualan punya sendiri.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci kepada Arga.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . "Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti dan membantu. Hanya doa yang bisa aku berikan untuk membalas semua ini. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah juga berkah, serta dimudahkan dalam semua urusannya," tutur Arga.
Ia melanjutkan jika akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar kontrakan dan listrik dan nabung untuk sekolah.
Author
Sinta Guslia