Sunar merupakan sosok anak yang tangguh dan mandiri. Diusianya yang masih 11 tahun, ia sudah mengerti bagaimana susahnya mencari uang.

Setiap pulang sekolah, anak tangguh ini bergegas jualan balon keliling milik orang lain. Biasanya ia jualan sampai sore dan mendapat penghasilan antara 5 sampai 10 ribu. Nantinya penghasilan nya itu digunakan untuk makan dan ditabung untuk bayar kontrakan.

Kepada tim relawan Rumah Yatim, Sunar mengatakan jika penghasilannya sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bayar kontrakan. "Jangankan untuk bayar kontrakan kak, untuk makan aja aku sering kesulitan. Tidak jarang aku, kakek dan adik tidak makan seharian karena tidak punya makanan, uang dan beras," ucapnya.

Diketahui, ayah Sunar sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu, sementara ibunya pergi merantau 5 bulan lalu. Selama merantau, Ibu Sunar belum pernah memberi kabar ataupun mengirimkan uang.

Sejak ibunya merantau, Sunar tinggal bersama adiknya yang masih berusia 2 tahun dan kakeknya yang sakit stroke disebuah kontrakan kumuh berukuran 4 x 4 m yang terbuat dari dinding seng bekas. Kontrakan tersebut berada di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

"Sejak ibu merantau aku kerja kak karena ga ada yang menafkahi kami. Kakek sakit jadi kakek ga bisa kerja, kakek jaga adik aja selama aku sekolah dan kerja,"ujar Sunar.

Untuk membantu Sunar dan keluarganya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. 

"Alhamdulillah Sunar sangat senang ketika menerima bantuan ini. Insya Allah bantuan ini akan digunakan Sunar untuk membeli kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah, bayar kontrakan dan sisanya akan ditabung untuk kebutuhan lainnya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Sunar, adik dan kakeknya," tutur Fadli, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.

Fadli mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Sunar melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.