Innalillahi wa innalillahi rojiun, berita duka datang dari salah satu mustahik binaan Rumah Yatim cabang Riau bernama kakek Syafrizal (68), lansia penjual mainan di Kelurahan Sembilang berada di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.
Dua minggu lalu, kakek Syafrizal meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit diabetes dan hernia yang sudah dideritanya beberapa tahun lalu.
Mengetahui informasi tersebut, Rumah Yatim langsung memberangkatkan tim nya untuk memberikan bantuan biaya hidup kepada keluarga kakek Syafrizal.
Lilis, ibu kepala cabang Rumah Yatim Riau menyampaikan jika bantuan yang berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id ini diterima langsung oleh istri Kakek Syafrizal.
"Kami dari Rumah Yatim turut berduka cita atas meninggalnya kakek Syafrizal. Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Allah, serta keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran," ungkap Lilis, ibu kepala cabang Rumah Yatim Riau.
Diketahui, kakek Syafrizal merantau ke Pekanbaru untuk mencari nafkah. Ia tinggal disebuah kontrakan kecil seorang diri, sementara istri dan anaknya tinggal kampung dan sesekali istri Kakek Syafrizal menemui kakek.
Kakek sehari-harinya bekerja sebagai penjual mainan di pinggir jalan. Mainan tersebut merupakan milik orang lain dan kakek diupah 10 ribu jika mainannya laku banyak.
Ditengah sakitnya, kakek selalu memaksakan diri untuk jualan. Ia ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menafkahi istri tanpa bergantung kepada anak, saudara ataupun orang lain.
Ketika jualan, kakek tidak pernah makan dulu ataupun bekal makanan. Ia bisa makan kalau jualannya sudah laku banyak. Kakek Syafrizal adalah sosok suami yang sangat tangguh dan penuh tanggung jawab, demi istrinya ia rela kerja keras meski sakit, demi istrinya ia rela tidak berobat dan demi sesuap nasi untuk menyambung hidup ia rela mengubur keinginannya untuk beristirahat ketika sedang sakit.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Rumah Yatim dan donatur yang sudah memberikan perhatiannya kepada kakek Syafrizal. Semoga Allah membalas semuanya," ujar istri Kakek Syafrizal.
Author
Sinta Guslia