Semenjak diterlantarkan suaminya dua tahun lalu, Dilla (26) harus berjuang seorang diri merawat ketiga anaknya yang masih kecil-kecil yakni Atikah (6 tahun), Alamsyah (4,5 tahun) dan Humairoh (2 tahun).
Saban hari, warga Makassar bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan antara 15-20 ribu rupiah perharinya.
Penghasilan tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan. Kadang jika ia penghasilannya sangat kecil, Dilla dan ketiga anaknya hanya makan dengan nasi dicampur garam saja.
Setiap harinya, Dilla selalu dilanda kesedihan karena tidak bisa memberikan makanan bergizi bagi anak-anaknya terutama si bungsu yang sangat membutuhkan banyak nutrisi. Jangankan untuk membeli makanan bergizi, untuk bayar kontrakan saja ia sering menunggak.
"Saya tiap hari nyari barang bekas bareng anak-anak pake becak hasil minjem. Sebenarnya saya kasihan bawa mereka keliling panas-panasan bahkan hujan-hujanan. Tapi mau gimana lagi, saya ga tega ninggalin mereka di kontrakan, saya juga ga bisa nitipin mereka ke orang lain. Kalo saya ga kerja, ya kami ga makan," ucap Dilla.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako serta perlengkapan mandi mencuci untuk Dila dan anak-anaknya.
Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup bu Dilla dan anak-anaknya sampai beberapa bulan kedepan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah bagi mereka," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Bahagia bercampur haru ditunjukan Dilla ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan. Tak lupa ia pun mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim dan donatur.
"Alhamdulillah ya Allah, baru kali ini kami menerima bantuan sebanyak ini. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang lancar dan berkah, serta dimudahkan dalam setiap urusannya. Sekali lagi terima kasih atas bantuanya, bantuan ini sangat berarti untuk kami," tutur Dilla.
Author
Sinta Guslia