Raut bahagia terpancar dari wajah Sahidan (5), anak yatim piatu di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat menerima bantuan Back To School dari Rumah Yatim cabang NTB.
Sembari menunjukan senyum kecilnya, Sahidan mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan ini. "Aku senang dapat bantuan ini, sebentar lagi aku mau masuk TK, nenek mau daftarin aku TK. Aku ga sabar nanti sekolah TK pake tas, buku, pensil, bolpoin dan pensil warna dari Rumah Yatim dan donatur. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur," tuturnya.
Sejak kedua orang tuanya meninggal 2 tahun lalu, Sahidan dirawat oleh nenek kakeknya disebuah rumah yang sangat sederhana di kaki gunung Rinjani.
Sehari-hari, nenek dan kakek Sahidan bekerja sebagai buruh tani dengan upah antara 50-70 ribu rupiah. Meskipun sudah tidak sekuat dulu, kakek dan nenek Sahidan akan terus bekerja keras supaya bisa memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan cucunya.
Sahidan dikenal sebagai anak yang periang, pintar dan aktif. Meski tidak lagi melaksanakan kasih sayang kedua orang tua, Sahidan tetap bersyukur bisa dirawat kakek neneknya yang penuh dengan kasih sayang.
"Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Rumah Yatim terhadap pendidikan Sahidan. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, Sahidan bisa lebih semangat lagi belajar dan sekolahnya," ujar Taufik, kepala cabang Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat.
Author
Sinta Guslia