Home / Rubrik / Berita

Mbah Turyanto, Penjual Kue Basah Keliling di Selokromo Wonosobo Bahagia Dapat Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 15

Raut wajah Mbah Turyanto sontak memancarkan kebahagiaan tatkala tim relawan Rumah Yatim cabang Yogyakarta memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuknya.

Kakek berusia 70 itu tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan perhatian padanya.

 

"Alhamdulillah mbah sangat senang dapat bantuan ini. Baru kali ini mbah nerima bantuan sebanyak ini, Insya Allah bantuan ini akan mbah belikan sembako, bayar listrik, beli lauk-pauk, modal jualan dan beli obat untuk mbah dan nenek. Sekali lagi terima kasih Rumah Yatim dan donatur, bantuan ini sangat berarti dan membantu mbah," ucap mbah Turyanto.

 

Luapan rasa syukur Mbah Turyanto bukan tanpa alasan. Di usia senjanya, ia masih harus banting tulang demi bisa menyambung hidup bersama istrinya yang sudah sakit-sakitan. Mbah saat ini tinggal di rumah sederhananya di Dusun Selokromo, Desa Selokromo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.

Sehari-harinya, mbah Turyanto bekerja sebagai penjual kue basah keliling sejauh 15 kilometer. Kue basah yang dijual mbah beragam, ada klepon, lapis dan lainnya. Kue tersebut ada yang milik mbah, ada juga yang milik orang lain. Harga kue yang dijual pun tidak mahal, ada yang seribu adapula yang dua ribu.

 

Meskipun murah, pembeli kue basah mbah jarang banyak. Mbah sering pulang dengan sisa kue basah yang banyak. Jika sisa banyak, mbah selalu membagikannya ke anak-anak sekitar.

"Kue mbah kan ga bisa dijual lagi besoknya, biar ga mubadzir mending dibagikan. Gapapa ga untung juga yang penting berkah, insya Allah yang akan menggantinya Allah," ungkap mbah Turyanto.

Mbah Turyanto sebenarnya memiliki tiga anak, dua anaknya sudah menikah dan tinggal terpisah dengannya, sementara satu anaknya lagi yang menderita gangguan jiwa hilang dua tahun lalu. Setiap hari mbah dan istrinya selalu berdoa berharap anaknya itu bisa pulang dengan kondisi sehat.

 

Menurut Muhammad Iqbal, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta, mbah Turyanto merupakan sosok yang patut diteladani. Diusia senjanya ia masih semangat bekerja, ia tidak mau berpangku tangan pada belas kasihan orang lain. Ia pun rajin sedekah meski kondisi ekonominya sulit.

"Mbah Turyanto sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Meskipun tidak banyak, kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup beliau. Semoga mbah Turyanto dan istrinya diberikan kesehatan dan dikelilingi orang-orang baik," tutur Muhammad Iqbal 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

5 bulan yang lalu