Jalan hidup terjal sedang dialami Dede, bocah 9 tahun di Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Sejak kakeknya sakit-sakitan, Dede terpaksa putus sekolah dan memilih jualan gorengan keliling demi bisa menyambung hidup.
Setiap hari dari siang hingga sore, bahkan tidak jarang sampai malam hari, Dede jualan gorengan berkeliling sejauh 15 kilometer. Gorengan tersebut merupakan milik orang lain, Dede hanya menjualkannya dan diupah 10 ribu perharinya. Nantinya upah tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepada tim relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Dede bercerita jika sejak kedua orang tuanya bercerai dan pergi menelantarkannya, Dede dirawat oleh kakeknya. Dulu kakek Dede bekerja sebagai buruh bangunan, namun sejak sering sakit-sakitan, sang kakek sudah tidak sanggup bekerja lagi.
"Empat tahun lalu ayah dan ibu pisah, mereka pergi gatau kemana, sampai sekarang mereka ngga ngasih kabar. Sebelum kakek sakit, aku sekolah dan kakek yang memenuhi semua kebutuhan aku. Tapi sejak kakek sakit dan ga bisa kerja, aku berhenti sekolah karena ga ada biaya, aku juga gantiin kakek cari uang," terangnya.
Dede melanjutkan jika dirinya sering sekali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Aku sama kakek suka nahan makan seharian dan kami hanya makan ketika aku nerima upah aja. Aku pengen banget bisa makan enak kapan aja, aku pengen banget bisa sekolah lagi," ujar Dede.
Untuk membantu Dede, Rumah Yatim Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Dede.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Dede dan kakeknya.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Dede. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Dede dan kakeknya. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Dede melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur" ungkap Abdul, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Abdul melanjutkan jika Dede terlihat sangat bahagia ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa Dede mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Dede mengaku sangat bersyukur bisa menerima bantuan ini, dia mengatakan akan menggunakan bantuan ini sebaik mungkin. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, Dede bisa memenuhi semua kebutuhannya aamiin," tutupnya.
Author
Sinta Guslia