Di tengah kenaikan harga sembako yang terjadi beberapa bulan terakhir, Rumah Yatim terus menggulirkan program bantuan bahan pokok bagi masyarakat prasejahtera di berbagai wilayah. 

Hal tersebut dilakukan untuk membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Salah satu wilayah yang telah merasakan manfaat program bantuan bahan pokok Rumah Yatim ialah Desa Dukuhmalang, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal dan Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Ada sebanyak 75 keluarga di Dukuhmalang dan 15 keluarga di Slerok menerima bantuan ini. "Total ada 90 keluarga menerima bantuan bahan pokok," ujar Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.

Ia melanjutkan jika kegiatan penyaluran bantuan ini diadakan di tempat berbeda. Untuk penyaluran bantuan di Dukuhmalang diadakan di kantor Sekretariat DPW A-PPI, Jalan Projosumarto II, Desa Dukuh Malang. Dihadiri oleh Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, Sunardi, Ketua DPW A-PPI Jawa Tengah dan Moh. Kholifatul Alif Kepala Desa Dukuhmalang

Sementara untuk penyaluran di Slerok diadakan di salah satu rumah warga.

"Alhamdulillah kegiatan berlangsung lancar, pihak pemerintah setempat memberikan apresiasinya kepada Rumah Yatim yang telah membantu warganya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Saefudin mengatakan jika para penerima manfaat sangat layak mendapat bantuan ini, sebab mereka semua hidup dalam kondisi ekonomi yang terbatas.

"Mereka semua sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas, serabutan dan pedagang kecil. Penghasilan mereka yang sangat tidak menentu membuat mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga, terlebih disaat harga sembako sedang serba mahal ini, mereka semakin kesulitan memenuhinya," tuturnya.

Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak berkah dan bisa meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

"Terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan zakat, infak dan sedekahnya di Rumah Yatim, semoga apa yang diberikan dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," tandasnya.