Kakek Pajiono (70), warga Dusun Turen, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman , menjadi salah satu penerima bantuan peduli sehat dari Rumah Yatim cabang Yogyakarta.

Ia mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan ini. Kaya dia bantuan berupa uang tunai dan bingkisan nutrisi ini sangatlah berarti.

"Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas perhatiannya, Kakek sangat bersyukur bisa menerima bantuan ini, bantuan ini sangat berarti untuk Kakek. Mohon doanya semoga kakek cepat sembuh supaya bisa lebih maksimal lagi kerja dan ibadahnya" ujar kakek Pajiono.

Diusia senjanya, Kakek Pajiono tinggal seorang diri di rumah sederhana nya. Istri Kakek sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu, sementara anak-anaknya sudah menikah dan tinggal terpisah dengannya.

Sudah 3 tahun lamanya Kakek Pajiono sakit jantung. Meski sakit Kakek tetap bekerja karena tidak ingin merepotkan anak-anak. "Kakek kerja jadi buruh tani, kerjanya ngga tiap hari karena udah ga kuat. Kakek tetap kerja karena gamau merepotkan yang jadi anak, kasihan mereka juga sama-sama susah," tutur kakek Pajiono.

Kakek melanjutkan jika dirinya harus rutin kontrol ke rumah sakit untuk memastikan kondisi jantungnya. "Alhamdulillah kalo kontrol suka ditemani anak, kakek juga punya bpjs jadi untuk kontrol paling mikirin ongkos ke rumah sakitnya," ujarnya.

Menurut Sri, salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta, bantuan ini tepat diberikan kepada kakek Pajiono. Ia berharap, batuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk kakek. "Terima kasih kepada semua donatur yang telah mendukung program Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur," tutupnya