Home / Rubrik / Berita

Membantu Aulia, Anak Tangguh yang Rela Jadi Pemulung Demi Bisa Bantu Ibu

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 18

Rumah Yatim kembali memberikan perhatiannya kepada anak-anak kurang mampu yang saat ini tengah berjuang untuk menyambung hidup dan pendidikannya.

Kali ini, perhatian dalam bentuk bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci ini diberikan kepada Nur Amelia Az Zahra atau sering disapa Aula (11), anak tangguh yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.

 

Menurut penuturan Abdul salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, bantuan diberikan langsung kepada Aulia di kediamannya di Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. "Alhamdulillah Aulia sangat senang ketika menerima bantuan ini. Dia pun berkali-kali mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan dan perhatian padanya," ujarnya.

 

Lebih lanjut Abdul mengatakan jika semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.  Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Auli dan keluarganya.

"Bantuan ini merupakan titipan dari para donatur yang ingin membantu Aulia, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Aulia dan keluarganya. Terima kasih kepada para donatur, semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," tuturnya.

 

Sejak ayahnya merantau ke Papua setahun lalu, Aulia memilih untuk bekerja sebagai pemulung demi bisa terus sekolah dan membantu ibunya mencari nafkah. Pekerjaan itu ia lakukan setiap pulang sekolah sampai menjelang magrib, adapun penghasilan yang didapatnya antara 5 sampai 10 ribu saja. Nantinya penghasilannya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketika sedang memulung, Aulia sering sekali merasa lapar, lelah dan haus. Ia tidak bisa membeli makanan dan minuman karena tidak punya uang. Jikalau Aulia punya uang, pasti akan digunakannya untuk membeli beras agar keluarganya bisa makan.

 

Diketahui ibu Aulia juga bekerja sebagai pemulung, namun sang ibu tidak bisa memulung setiap hari karena harus menjaga adik-adik Aulia. Karena hal ini, ibu Aulia sering kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, bayar kontrakan dan membeli perlengkapan sekolah untuk anak-anaknya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

4 bulan yang lalu