Sedekah subuh adalah amalan yang istimewa. Namun apakah boleh jika membayarkannya melalui pihak lain atau lembaga? Artikel ini berbicara tentang hukumnya dan bagaimana ia didistribusikan sesuai dengan Islam.

Bolehkah Sedekah Subuh Dititipkan?

Sedekah subuh merupakan bagian dari ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Hukum nya dalam Islam adalah sunnah muakkad yaitu sangat dianjurkan. Berkaitan dengan pelaksanaannya, boleh dititipkan kepada orang lain termasuk kepada lembaga amal karena dengan perkembangan teknologi, kini kamu bisa melakukannya secara online melalui platform terpercaya. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, 

“Setiap pagi, dua malaikat turun ke bumi. Salah satu di antara mereka berdoa: ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Sedangkan yang satu lagi berdoa: ‘Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir.’”

Malaikat bahkan mendoakan orang-orang yang melaksanakan ibadah tersebut. Betapa besarnya berkah yang bisa didapatkan dengan mengamalkannya. 

Tata Cara Sedekah Subuh yang Benar

• Niat yang Ikhlas – Niatkan hanya untuk mengharap ridha Allah.
• Tentukan Nominal – Tidak ada batasan jumlah, yang terpenting adalah keikhlasan.
• Salurkan dengan Benar – Bisa diberikan langsung kepada yang membutuhkan atau melalui lembaga terpercaya.
• Berdoa – Mintalah keberkahan dan kelapangan rezeki setelah melaksanakannya. 

BACA JUGA: Ini Dia Bacaan Niat Sedekah Subuh, Simak

Jadi, tidak masalah jika kamu memiliki waktu yang terbatas dalam melaksanakannya secara langsung. Selama niatmu tulus, maka apa yang kamu berikan akan tetap membawa berkah. 

Yuk laksanakan sedekah subuh secara rutin melalui: Rumah Yatim dan Donasionline.id  

Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat ya^^