Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Yogyakarta Berikan Apresiasi Kepada Guru Ngaji di TPQ Muhtadin Dusun Turen

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 31

Melalui program santunan da’i, Rumah Yatim berupaya memberikan apresiasi kepada para da'i dan guru ngaji sukarela di berbagai wilayah di Indonesia.

Santunan berupa uang tunai ini diharapkan bisa membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan harian, dan bisa menambah semangat mereka dalam membagikan ilmu agama islam.

 

Salah satu cabang Rumah Yatim yang telah menyalurkan santunan tersebut ialah Rumah Yatim cabang Yogyakarta. Pada Rabu (29/1) tadi, lembaga amil zakat ini memberikan santunan da'i kepada 3 guru ngaji di TPQ Muhtadin yang berlokasi di Dusun Turen, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

“Alhamdulillah para penerima manfaat sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk mereka," ujar Sri, salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta.

 

Ia melanjutkan jika ketiga guru ngaji ini mengajar ngaji secara sukarela. Mereka tidak meminta imbalan atas dedikasi yang sudah diberikan. Para guru ngaji ini hanya berharap ilmu yang diberikan bisa memberikan banyak manfaat dan menjadikan anak didiknya generasi Akhlakul karimah dan cinta Al-Qur'an.

"Ketiga guru ngaji ini sehari-harinya bekerja sebagai petani kecil, penghasilan mereka tidak menentu. Meski hidup dalam kondisi ekonomi pas-pasan, mereka tidak pernah banyak mengeluh ketika mengajar puluhan anak didiknya, mereka begitu tulus ingin menjadikan anak-anaknya anak sholeh dan sholehah," tuturnya.

 

Menurut Sri, ketiga guru ngaji ini layak mendapat apresiasi. "Mereka sangat layak mendapat apresiasi ini, terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung program Rumah Yatim, semoga kedepannya semakin banyak lagi guru ngaji dan da'i yang mendapat santunan ini," ucapnya.

Diakhir ia pun berharap santunan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur 

 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

5 bulan yang lalu