Pada 12 Rabiulawal, merupakan tanggal kelahiran Nabi dimana tanggal tersebut sudah di persiapkan Allah sedemikian rupa bagi kelahiran Nabi, untuk memuliakan kelahirannya. Sebenarnya tidak ada sunnah untuk merayakan Maulid Nabi namun momentum ini dapat kita jadikan ajang muhasabbah diri apakah kita sudah berperilaku, serta ber ibadah sesuai dengan tuntunan Nabi?
Maulud Nabi sendiri jika di cermati bukan merupakan hanya event selebrasi, lebih kepada hikmah apa yang dapat kita ambil dari momentum kelahiran Nabi ini , salahsatunya dengan memperbanyak shalawat
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," firman Allah dalam surat Al-Ahzab : 56
Nabi Lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal , tahun gaja yang menurut kisah pada hari itu pula Allah mencipatakan berbagai jenis pohon dan tanaman, Nabi lahir dalam keadaan yatim, lalu di besarkan oleh kakek dan pamannya. Hal ini dapat kita jadikan suri tauladan , bahwasanya memelihara anak yatim adalah sebuah amalan yang mulia, dan mengandung pahala jariyah.
Author
Rumah Yatim
Related Posts: